RSS

Kepuasan seksual pasangan gay tak jauh beda dengan yang heteroseksual


Kepuasan seksual pasangan gay tak jauh beda dengan yang normal

Ilustrasi lesbian.

Zaman berkembang, era bergulir, masyarakat berevolusi, kontroversi pun semakin marak terjadi. Salah satunya, hubungan manusia sesama jenis yang kerap dikecam sebagai hal tabu. Berbagai stereotip akhirnya muncul, mulai dari keraguan pria atau wanita normal mengenai keharmonisan pasangan gay dalam membina hubungan, sampai dengan bagaimana mereka meraih kepuasan seksual.

Terlepas dari berbagai isu yang ada, nyatanya sudah banyak penelitian yang menyebutkan, pasangan gay juga bisa mendapatkan kepuasan seksual mereka layaknya suami dan istri yang heteroseksual. Demikian juga dengan keharmonisan yang mereka bina. Situs powerstates.com bahkan menuliskan bahwa pasangan gay yang telah saling berkomitmen bisa menyelesaikan masalah mereka dengan lebih baik dibandingkan dengan pasangan campuran.

Selain itu, jika pasangan campuran kerap membedakan tugas suami seperti apa atau pekerjaan istri harus begini, dalam pasangan gay hal tersebut hampir tak pernah terjadi sama sekali.

Menurut penelitian lain yang diterbitkan dalam situs Sage Reference, pasangan gay lebih memprioritaskan hubungan yang seimbang. Mereka tidak repot memusatkan urusan belanja ke salah satu orang, sementara pekerjaan berat ke pasangan yang lain. Semuanya diputuskan dengan adil dan dalam persetujuan bersama. Itulah keharmonisan.

Sementara itu, untuk masalah kepuasan seksual, situs psychologytoday.com menjelaskan ada beberapa poin penting untuk mengukur bagaimana pasangan gay bisa memenuhi gairah seks sesamanya.

  • Gairah seksual. Setiap orang tentu memiliki gairah seksual dalam jangka panjang, baik itu pasangan campuran, sesama jenis pria, maupun mereka. Namun menurut penelitian, pasangan gay memang cenderung memiliki gairah seks yang tidak begitu tinggi, sebab mereka mengaku orientasi hubungan yang mereka bina bukan berdasarkan seks semata.
  • Komunikasi seksual. Untuk masalah ini, hampir tidak ada masalah bagi pasangan gay untuk mengungkapkan urusan seksual mereka kepada pasangannya. Mereka sama-sama terbuka dan bisa berkomunikasi dengan baik mengenai gairah seks maupun topik intim yang lain.
  • Aktivitas seksual. Pasangan sesama jenis pria melakukan aktivitas seksual mereka dengan seks anal, sementara wanita menggunakan bantuan jari dan dildo.
  • Kepuasan seksual. Berdasarkan penelitian, semua pasangan gay mengaku puas dengan kehidupan seksual mereka. Tidak jauh berbeda dengan pasangan campuran, mereka juga suka saling memuji kehebatan pasangan satu sama lain ketika di atas ranjang.
  • Kepuasan orgasme. Semua pasangan mengaku menikmati orgasme, baik itu yang gay maupun campuran.

Meskipun studi tersebut terbatas, namun stereotip mengenai hubungan sesama jenis tidak sehat secara psikologis karena aktivitas seksual yang terbatas sepertinya mampu dipatahkan. Buktinya, pasangan gay sendiri mengaku merasa tidak dibatasi dengan apa yang ada dalam kehidupan seksual mereka. Kepuasan seksual mereka juga tak jauh berbeda dengan yang heteroseksual

 

Tinggalkan komentar